
Perlindungan
pantai direncanakan untuk melindungi daratan dari abrasi yang
disebabkan oleh pergerakan/arus laut yang kontinyu. Geosintetik dapat
digunakan dalam aplikasi hidrolik ini, diantaranya adalah sebagai filter
di struktur tanggul/dam, sebagai pondasi dibawah groyne atau breakwater
(pemecah gelombang), sebagai pelindung area pondasi dari scouring
(gerusan), bahkan dibentuk menjadi geotextile container atau disebut
Geobag untuk melindungi pantai dari abrasi.
Pada sejumlah kasus, tanggul saja tidak cukup untuk melindungi
pantai. Struktur transversal, seperti groyne dan breakwater yang
dibangun di tengah laut, kadang dibutuhkan untuk menurunkan tinggi dan
kekuatan gelombang yang menghempas ke pantai. Breakwater dari susunan
Geobag merupakan alternatif

yang
sangat efektif dan efisien dari segi biaya dan stabilitas konstruksi.
Geobag diisi dengan material pasir setempat, sehingga memudahkan dalam
mobilisasi dan pemasangan. Struktur Geobag yang fleksibel dengan
elongation tinggi bisa didesain untuk mengantisipasi terjadi scouring
pada dasar pondasi breakwater.
Geobag terbuat dari bahan Polypropylene yang tahan terjadap UV.
Material ini sangat ramah lingkungan. Bahkan remis, ganggang, dan lumut
dapat hidup melekat pada serat Geobag ini, menjadikan Geoba lebih
terlindungi dari sengatan matahari. Ketahanan material ini terhadap
asam, basa, dan alkali membuat Geobag dapat bertahan pada kondisi tanah
dan air laut manapun.

Geobag sangat sesuai untuk diaplikasikan di berbagai macam konstruksi keairan seperti:
- River Bank Protection
- Containing Dregded Material
- Temporary Jetty
- Groyne
- Break Water, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar